Buat Orang Tua,
Eskalator atau tangga berjalan sudah cukup akrab di kenal dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan. Namun tahukah Anda? Dalam sebuah penelitian sekitar dua ribu anak-anak, kebanyakan balita, cedera akibat eskalator setiap tahunnya. Kebanyakan menderita luka kecil, misalnya tergores atau memar disebabkan oleh jatuh dari eskalator. Sebagian lainnya karena tangan, kaki, atau pakaian anak terperangkap di bagian eskalator yang bergerak. Cedera yang disebabkan terperangkap di eskalator, kadang bisa berakibat fatal dan dapat merusak kaki anak. Diantaranya bahkan ada yang memerlukan amputasi
Berikut 6 Tips Aman Di Eskalator Bersama Anak :
1. Periksa pakaian dan sepatu yang di kenakan anak anda
Pastikan pakaian dan tali sepatunya terikat kencang dan jangan biarkan anak anda menyeret mantel atau syal di lantai karena pakaian dan syal tersebut dapat tersangkut di antara eskalator sehingga anak pun bisa ikut terseret
2. Jangan naik eskalator dengan membawa barang
Jangan naik atau menggunakan eskalator dengan membawa tongkat, kursi roda, keranjang dorong, ataupun kereta bayi ini akan berakibat fatal
3. Gandenglah tangan anak anda sewaktu menaiki eskalator
Hal ini bertujuan agar anda bisa menuntunnya ketika naik dan turun dari eskalator serta memastikan jari-jarinya tidak menyentuh pegangan eskalator
4. Berdirilah di tengah anak tangga menghadap ke depan
Di eskalator berdirilah di tengah anak tangga dengan menghadap kedepan jangan biarkan anak anda berlarian atau bersandar di tepi eskalator
5. Jangan sampai mengijak garis pembatas
Hati-hati bila anak anda mengenakan sendal karet jangan sampai menginjak garis pembatas berwarna kuning di tepi eskalator
6. Tombol emergency
Bila anak anda terperangkap di eskalator segera tekan tombol emergency stop (biasanya ada diatas atau dibawah eskalator) atau berserulah kepada seseorang untuk melakukannya apabila anda tidak berada di dekat tombol tersebut